Terima DAK Bidang KB Dari Kepala BKKBN Riau, Ini Kata Bupati Siak Alfedri
Siak, Catatanriau.com | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau menyerahkan secara simbolis Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB kepada Bupati Siak Alfedri, Senin (19/02/2024) di ruang kerja Camat Tualang, Kabupaten Siak, Riau.
Penyerahan DAK tersebut dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia, sebelum pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tualang.
Ditempat yang sama, diserahkan juga Juknis yang menjadi petunjuk penggunaan anggaran yang dialokasikan dengan total Rp 4.943.563.000,-.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB ini sendiri merupakan dana yang diberikan kepada Kabupaten/Kota langsung dari Pemerintah Pusat, bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan Kesehatan reproduksi yang merata dalam mendukung pencapaian sasaran proritas pembangunan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
Bupati Siak Alfedri menyampaikan terimakasihnya kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau.
"Kami akan menjalankan program-program yang sudah direncanakan untuk tahun 2024 ini khususnya di sub Bidang KB pada OPD terkait," imbuhnya.
Bupati Alfedri juga mengatakan bahwa ia siap mendukung program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di wilayah yang dipimpinnya, dengan memadukan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasionali Keluarga Berencana (BOKB) dari BKKBN, dengan anggaran APBD kabupaten Siak Tahun Anggaran 2024.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia mengapresiasi atas komitmen Bupati Siak pada program Bangga Kencana dan PPS.
“Kami turut bangga karena Siak mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023. Kemudian penyerapan anggaran BOKB Kabupaten Siak sudah cukup baik,” ujarnya
Ia menambahkan, dengan adanya program Bangga Kencana, tidak hanya berkaitan dengan keluarga berencana, tetapi juga dengan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh.
"Karena itu, semua pihak diminta ikut mendukung dan berpartisipasi dalam program ini," tuturnya.(rls/Infotorial).
Editor : Idris Harahap
